10 Kali Merampok, Begini Sekarang Nasib Doni Harianto

MEDAN – Di atas kursi roda, Doni Harianto harus menahankan kesakitan saat turut menjalani konferensi pers yang digelar oleh Kepala Kepolisian Resort Kota Besar (Kapolrestabes) Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan, di lingkungan di lingkungan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Sunggal, Selasa (21/1/2025) sore.

Doni Harianto menggunakan kursi roda karena beberapa waktu sebelumnya salah satu kakinya terkena tembakan saat berusaha kabur dari kejaran personel kepolisian

“Doni Harianto terpaksa ditembak personil Polsek Sunggal,” kata Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan, dalam konferensi pers tersebut.

Saat itu Kapolrestabes didampingi oleh Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Komisaris Polisi (Kompol) Pardamean Hutahaean dan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat

Pasalnya pelaku merupakan perampok jalanan yang kerap beraksi di Kota Medan. Tidak tanggung, pelaku telah beraksi di 10 titik di wilayah hukum Polsek Sunggal.

Kapolrestabes Medan mengatakan, penangkapan pelaku berdasarkan Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/ B/ 104/ I/ 2025/ SPKT Polsek Sunggal Tanggal 18 Januari 2025 dengan pelapor Sukarni (40) yang merupakan penduduk Dusun XVIII Desa Mulyorejo, Kecamatan Sunggal Deli Serdang.

Awalnya, pada Jum’at (17/1/2025) sekira pukul 15.30 WIB pelaku yang mengendarai sepeda motor Vario 2923 AFP melintas di Jalan Amal Kecamatan Medan Sunggal.

“Saat itu, pelaku melihat korban melintas di lokasi yang sama dengan membawa tas sandang. Tak mau kehilangan buruannya, pelaku segera memepet korban dan langsung merampas tas yang diselempangkannya,” urai Kapolrestabes

Usai menguasai tas korban, tutur Kapolrestabes lebih lanjut, pelaku langsung tancap gas dan kabur ke Jalan Asrama menuju Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia.

Setelah perampokan itu, korban terjatuh dari atas sepeda motor-nya hingga menyebabkan tubuhnya mengalami luka – luka.

Korban yang kehilangan uang, HP dan emas tersebut, segera mendatangi Mapolsek Sunggal untuk membuat laporan pengaduan (LP) guna pengusutan lanjut.

Menurut pengakuan pelaku, semua barang berharga milik korban diambil dan tas dibuang ke sungai sementara emas milik korban dijual ke salah satu toko mas di Pasar Sei Sekambing, Medan.

Dari hasil penyelidikan polisi, diketahui pelaku sudah melakukan perampokan di sebanyak 10 tempat kejadian perkara (TKP).

1. Minggu 19 Januari 2025 menjambret Jalan Gatot Subroto Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal.

2. Jum’at 17 Januari 2025 menjambret di Jalan Amal Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal.

3. Rabu 8 Januari 2025 menjambret di Ringroad Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal.

4. Jalan Gatot Subroto depan Ruko Tomang Elok Kecamatan Medan Sunggal.

5. Jalan Gatot Subroto depan Lotte Mart Kecamatan Medan Sunggal.

6. Jalan TB Simatupang Kecamatan Medan Sunggal.

7. Jalan TB Simatupang Kecamatan Medan Sunggal.

7. Jalan TB Simatupang Kecamatan Medan Sunggal.

8. Jalan Gatot Subroto Kecamatan Medan Helvetia.

9. Jalan Jalan Gatot Subroto Kecamatan Medan Helvetia dekat simpang Sei Sekambing.

10. Jalan Kapten Sumarsono Kecamatan Medan Helvetia.

“Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 365 ayat (1) dengan ancaman 9 Tahun penjara lebih,” tegas Kombes Gidion.

“Bila ada warga yang merasa menjadi korban di lokasi-lokasi tersebut, diharapkan mendatangi Polsek Sunggal,” tutur Kompol Bambang Hutabarat menambahkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!