Tentang Benanusa

Benanusa memiliki makna khusus. Berasal dari 2 kata yang bergabung menjadi satu. Kata Bena berarti Riak/Ombak atau Gelombang. Sedangkan Nusa artinya pulau, namun makna yang diambil ialah Nusantara — diambil Nusa agar lebih ringkas. Jika dimaknai secara harfiah, maka benanusa adalah gelombang nusantara.

Meski terdapat beberapa arti lain pada kata Bena. Dalam kamus besar bahasa Indonesia disebut Bena artinya menarik untuk diperhatikan, patut diindahkan (karena penting atau luar biasa), dan terakhir acuh/ peduli. Namun demikian, kami memaknai kata Bena sebagai Gelombang.

Nama gelombang nusantara diperas dari Visi besar media Benanusa untuk tumbuh menjadi lautan informasi. Secara filosofis gelombang menjadi simbol ketenangan dan konsistensi. Meski tenang, tidak ada yang bisa meremehkan gelombang. Jika tak bersahabat, bisa saja akan tenggelam.

Inspirasi awal munculnya nama Benanusa terbersit dari sebuat media besar dari Jerman yaitu DW. Deutch Welle atau disingkat DW, memiliki arti yakni gelombang Jerman. Meski mengadopsi makna yang sama, tetaplah Benanusa adalah entitas yang berbeda.

Benanusa berkeyakinan, jika gelombang Jerman mampu menggulung besar, selayaknya gelombang Nusantara pun bisa lebih besar. Bukankah Nusantara diapit ribuan pulau dan 70% dari total luasnya adalah lautan?

Media-media besar menjadi acuan dan inspirasi untuk Benanusa terus tumbuh. Benanusa bukan pesaing atau peniru. Tapi Benanusa siap tampil beda dan baru.

Kami mengusung semboyan “Gelombang Informasi Nusantara” sebagai upaya memperkenalkan nama Benanusa. Semboyan itu sekaligus sebagai upaya menjawab pertanyaan tentang apa itu benanusa.