Cara Gampang Tuntas Skripsi dalam Sebulan

Ilustrasi (Istimewa)

Semangat pagi wahai pejuang gelar, apa kabar dikau sekarang? Masih pusing belum mendapatkan judul penelitian? Atau bingung karena terlalu banyak objek yang ingin diteliti?

Jika demikian, maka artikel ini tentu akan membantu kawan-kawan dalam menghadapi tugas akhir. Bagi sebagian orang, ini sungguh menyiksa jiwa dan raga. Namun sebenarnya, skripsi itu mudah dan gampang jika kita dapat menyiasatinya.

Jika dipikir-pikir, kenapa setiap mahasiswa S1 diwajibkan untuk membuat suatu karya tulis ilmiah yang kita kenal dengan skripsi?

Sebenarnya, skripsi itu diterapkan dengan tujuan agar setiap mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di bangku kuliah dapat menerapkan ilmunya dalam suatu penelitian. Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat berguna dalam perkembangan ilmu pengetahuan terutama untuk bidang ilmu yang sedang mereka tempuh.

Masalah

Dalam suatu penelitan hal pertama yang perlu untuk diingat yakni masalah apa yang akan diteliti. Namun, sebagian besar mahasiswa tidak menyadari pentingnya suatu masalah dalam penelitian. Mereka lebih mementingkan merangkai kata-kata agar terbentuk judul yang terlihat keren yang akan meluluhkan hati ketua bagian sehingga judul tersebut dapat di-acc (disetujui).

Sehingga, mahasiswa tersebut dapat menggarap skripsinya. Namun, apa mau dikata, bintang di langit terlalu jauh untuk diraih. Angan-angan judul dapat di-acc oleh ketua bagian, tapi kenyataan judul justru ditolak terus-menerus. Penyebabnya? Si mahasiswa tidak dapat menjelaskan permasalahan yang akan ditelitinya.

Oleh karena itu, hal yang paling penting untuk dilakukan yakni merumuskan masalah. Cari masalah yang akan diteliti dan masalah tersebut benar-benar memang kamu sukai. Sehingga, ketika judul yang kamu ajukan tersebut telah diterima oleh ketua bagian, kamu akan gampang untuk melakukan bimbingan dengan Pembimbing Skripsi.

Judul

Setelah masalah telah ditemukan masuk ke dalam perumusan judul. Usahakan pilih judul yang sederhana dan dapat dipahami, karena judul yang berbelit-belit dapat membuat orang yang membaca judul skripsimu tidak tertarik atau bahkan salah paham. Pada akhirnya masalah yang ingin kamu sampaikan tidak tertuang dalam judul tersebut.

Karena masalah dan judul merupakan satu kesatuan yang tidak dapa tdipisahkan. Karena judul merupakan bentuk visualisasi dari masalah yang akan kamu teliti.

Referensi

Referensi merupakan hal yang harus dipersiapkan oleh seorang peneliti. Karena tanpa referensi ilmu yang cukup maka sangat sulit untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan yang akan diteliti. Hal ini tentunya akan mempersulit kita untuk menyelesaikan penelitian kita. Karena referensi diibaratkan sebuah lampu senter yang akan membantu kita berjalan dalam keadaan gelap.

Latar Belakang

Dalam penulisan skripsi, latar belakang merupakan pintu pertama untuk memulai penelitian, sehingga latar belakang yang tersusun dengan jelas dan rapi akan memudahkan penulis untuk mempersiapkan tahapan-tahapan berikutnya. Alhasil, penelitian yang nanti akan dikerjakan berjalan dengan baik dan didapatkan hasil yang benar-benar diinginkan.

Tentunya hasil tersebut bukan sekadar hasil penelitian semata namun hasil tersebut dapat diterapkan dan berguna untuk masyarakat umum.

Teori

Teori-teori yang dikemukaka noleh para ahli dapa tkitagunakan untuk memperkuat argumen kita. Sehingga penelitian yang kita kerjakan memiliki dasar yang kuat dan relevan dengan cabang ilmu yang sedang kita tekuni.

Analisis Masalah

Analisis merupakan cara yang dapat kita gunakan untuk mencari tahu kenapa permasalahan tersebut dapat terjadi? 5W 1H akan sangat dibutuhkan agar kita mendapatkan solusi dari permasalahan yang ada sehingga hasil akhir dari analisis permasalahan ini akan menjadi kesimpulan dalam penelitian.

Komunikasi Antara Mahasiswa dan Pembimbing Skripsi

Komunikasi yang baik antara mahasiswa dan dosen pembimbing merupakan elemen yang sangat penting di dalam pembuatan skripsi. Karena sebagus apapun skripsi yang kamu tulis tidak akan berguna tanpa lembar persetujuan dari Dosen Pembimbing. Oleh Karena itu setiap kritikan, saran dan arahan dari dosen pembimbing sebisa mungkin diterima dan setiap permasalahan-permasalahan yang kamu hadapi dalam pembuatan skripsi tersebut sedapat mungkin komunikasikan dengan DosenPembimbing. Jika, kita ikuti  apa maunya Dosen Pembimbing, biasanya skripsi kita akan disetujui dan dapat dipertahankan pada siding skripsi.

Nah, gampang kan? Skripsi itu tidak sulit jika kita tahu bagaimana untuk menyiasatinya. Oleh Karena untuk sobat-sobat Benanusa yang sedang menggarap skripsi semoga bisa segera mendapatkan gelar sarjana yang telah lama diimpi-impikan.

Penulis: Ridho Muhammad Damanik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!