MEDAN – Ucapan selamat dan bravo pantas disampaikan kepada pihak Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Utara bersama jajarannya.
Sebab mereka telah berhasil meringkus ratusan orang yang terlibat dengan peredaran dan penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) hanya dalam waktu sepekan ini.
Kabar baik itu disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sumut, Komisaris Besar (Kombes) Hadi Wahyudi, yang mewakili Kapolda Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto SIK MH, kepada para wartawan di Medan, Senin (20/1/2025).
Kata Hadi, Ditresnarkoba bersama jajaran berhasil mengungkap 99 kasus tindak pidana narkoba dalam sepekan yang berlangsung sepanjang 14-20 Januari 2025.
Dari pengungkapan ini, kata dia, sebanyak 130 orang tersangka berhasil ditangkap, yang terdiri dari 17 pengguna dan 113 orang yang terlibat dalam jaringan peredaran narkoba.
Kabid Humas Kombes Hadi Wahyudi bilang bahwa pengungkapan kasus ini merupakan bagian dari komitmen Polda Sumut yang terus-menerus akan digaungkan dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba di wilayah Sumatera Utara.
“Ini adalah keseriusan Polisi dalam memberantas kejahatan narkoba yang meresahkan masyarakat. Polisi akan terus mengambil langkah tegas memutus jaringan peredaran narkotika di Sumut,” ujar Kombes Pol Hadi Wahyudi.
Hadi mengungkapkan, dari pengungkapan pekan ke-3 awal tahun 2025 ini, Timsus Ditresnarkoba berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa 220 gram sabu, 50 kilogram (Kg) ganja, dan 84 butir pil ekstasi.
Selain itu, bebernya, turut diamankan barang bukti lainnya berupa 10 unit sepeda motor, 2 unit mobil, uang tunai sebesar Rp4.198.000, 35 unit ponsel dan tablet, 15 timbangan digital, serta 7 alat hisap bong.
“Barang-barang ini diduga kuat digunakan oleh jaringan pelaku dalam aktivitas peredaran narkoba,” tutur Kombes Pol Hadi Wahyudi.
Kombes Hadi Wahyudi juga terus mengajak masyarakat berperan serta dalam memberikan informasi terkait aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkoba.
“Polisi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba. Tanpa dukungan masyarakat, pemberantasan narkoba tidak akan maksimal,” tambahnya.
Kata dia, Polda Sumut berharap dapat memberikan efek jera bagi pelaku serta menekan angka peredaran narkoba di wilayah Sumut, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari bahaya narkoba.