Ingin Jadi Polisi? Yuk Ikuti Kick Off Penerimaan Terpadu Polri 2025

Jakarta – Anda ingin menjadi seorang polisi atau bhayangkara? Gampang! Dengan slogan “to serve and to protect“, Polri secara resmi membuka rekrutmen penerimaan yang ketat namun transparan

“Dalam melaksanakan setiap rekrutmen, Polri menerapkan prinsip Bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH) dengan juga melibatkan pihak eksternal,” kata Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo.

Dari keterangan resmi yang diperoleh sejumlah media, Jumat (17/1/2025), Irwasum mengatakan hal itu saat memberi sambutan dan membuka rapat koordinasi (Rakor) penerimaan terpadu dan seleksi pendidikan dan pengembangan (Dikbang) Polri tahun anggaran 2025, Kamis (16/1/2025).

“Atas penerapan prinsip BETAH ini, Polri mendapat penghargaan ISO 9001:2015. Penghargaan ini diberikan atas proses rekrutmen anggota Polri yang memenuhi standar internasional,” tambah Irwasum Komjen Pol Dedi Prasetyo.

Komjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan, setiap anggota Polri harus menyadari betul tugas sebagai Polisi adalah “to serve and to protect“.

“Sebelum jadi polisi harus dikasih tayangan video tugas polisi, to serve and to protect. Biar tertanam benar kepada para calon anggota, seperti inilah tugas seorang pelayan masyarakat,” ucap Komjen Pol Dedi Prasetyo.

Komjen Pol Dedi menambahkan, rekrutmen Polri harus semakin ketat karena tantangan tugas yang juga semakin dinamis.

Oleh karena itu semua Satuan Kerja Polri yang terlibat dalam proses rekrutmen diinstruksikan untuk mempersiapkan pelaksanaan rekrutmen dengan baik.

Menurutnya, Polri harus bisa menghasilkan polisi-polisi muda yang tangguh dan berintegritas. Karena itu ia meminta agar informasi penerimaan Polri dimasifkan agar anak-anak muda terbaik bangsa dari seluruh Indonesia segera mendaftar.

“Mereka adalah aset bangsa. Hasil dari rekrutmen ini juga harus kita jaga dengan baik,”imbuh Komjen Pol Dedi Prasetyo.

Tidak hanya itu, ia bilang standar tersebut juga berlaku untuk rekrutmen anggota Polri disabilitas yang pertama kali dibuka pada tahun 2024.

“Rekrutmen untuk penyandang disabilitas yang memiliki kompetensi dibutuhkan Polri ini juga mendapat apresiasi dari Komnas Disabilitas,” tuturnya lebih lanjut.

Namun ia mengingatkan agar semua elemen di Polri tidak terlena dengan penghargaan – penghargaan dari berbagai pihak yang diterima Polri.

“Justru apresiasi ini harus menjadi lecutan agar kita bisa terus meningkatkan kualitas kerja kita, “ sambung Komjen Pol Dedi Prasetyo. Komjen Pol Dedi juga meminta agar dilakukan penguatan materi tes rekrutmen di 2025.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!