Ini Kata Prabowo di Pidato Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Pidato Presiden Prabowo (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

Benanusa.com, Jakarta – Dalam pidato yang menggugah di Gedung Pancasila yang bersejarah pada hari Selasa, 2 Juni 2025, Presiden Prabowo Subianto menandai Hari Lahir Pancasila dengan pesan yang kuat: Indonesia harus berdiri teguh di tengah tantangan global. Dengan dunia yang menghadapi ketidakpastian, konflik, dan perubahan teknologi serta sosial yang cepat, Prabowo menekankan pentingnya ketahanan dan komitmen Indonesia terhadap prinsip-prinsip pendirinya.

Prabowo menekankan bahwa Pancasila, landasan ideologis bangsa, telah berperan penting dalam menjaga persatuan dan kohesi sepanjang sejarah Indonesia. Dia mendesak bangsa untuk memastikan bahwa perjalanan menuju seratus tahun kemerdekaannya dipandu oleh nilai-nilai inti ini.

Posisi global Indonesia yang signifikan juga menjadi poin penting dalam pidato Prabowo. Sebagai negara terpadat keempat di dunia dan ekonomi 16 teratas, Indonesia memegang tempat penting di panggung internasional. Namun, Prabowo memperingatkan agar tidak berpuas diri, memperingatkan bahwa Pancasila tidak boleh diperlakukan hanya sebagai mantra atau slogan. Dia dengan penuh semangat menyerukan agar kekayaan bangsa bermanfaat bagi seluruh warga negara, menuntut diakhirinya korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Dalam pernyataan tegas, dia menyatakan, “Saya akan pastikan, semua pejabat yang tidak mampu melaksanakan tugas, lebih baik mundur, sebelum saya berhentikan!“.

Presiden juga menyinggung perilaku elite bangsa, mengungkapkan keprihatinannya atas korupsi dan manipulasi di dalam pemerintahan. Dia memohon kepada mereka yang dipercayakan dengan jabatan publik untuk kembali kepada nilai-nilai Pancasila, mengingatkan mereka bahwa bangsa sedang mengawasi dan tidak akan mentolerir penipuan.Jangan menganggap NKRI bisa dibohongi, jangan menganggap NKRI bisa ditipu!” tegasnya.

Menyoroti sumber daya Indonesia yang luas, Prabowo menyuarakan optimismenya untuk masa depan bangsa, berjanji untuk mengatasi korupsi dan memastikan bahwa kekayaan negara dilindungi dan dimanfaatkan untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia. “Kekayaan kita sangat besar, tetapi terlalu banyak maling-maling yang mencuri uang rakyat, dan untuk itu saya bertekad akan menertibkan semua itu! tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!