Jambi – Calon Gubernur Jambi, Romi Hariyanto memberikan ide dan gagasan kepada lawannya Cagub Al Haris agar dicontoh namun Al Haris membalas jika ide dan gagasan dibuat Romi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, sudah dikembangkannya di Kabupaten merangin.
“Saya sudah lakukan di Kabupaten Merangin saat jadi Bupati Merangin. Beras Pemda harus diBeli ASN wajib membeli beras semuanya,”jelasnya minggu, 27 oktober 2024 di Aula Hotel Abadi Kota Jambi.
Romi menanyakan ke Al Haris terpilih kiat akan mampu melaksanakan swasemdaya beras, apa langkah Al Haris sehingga kita bisa mencapai swasemdaya tersebut dan Al Haris menjawab soal pakan buat kita semua dan Masalah nasional ini juga dan kedepan akan memaksimalkan lahan gundul.
“Jadi tidak ada lagi alih fungsi lahan seperti ada sawah dialihkan ke lahan dan sebagainya dan dan kalau semua ini berjalan insyaallah, kita kembali ke sawah dan kita garap sama-sama dan pusat mendukung itu,”terangnya.
APBD juga harus seimbang dan pusat mendukung dan yang penting adalah harus kompak, pusat dan daerah dan programnya tidak boleh kita saja, tapi didukung oleh pemerintah pusat karena Karena pangan Kedepan ini untuk tugas kita semua.
“Ketika suatu Provinsi pangannya sudah cukup, ketika pangan Jambi sudah cukup kita bisa membantu ke pangan lainnya dan Inflasi meningkat itu karena pandangan kita terganggu, seperti dari harga beras yang cukup mahal dan lain sebagainya,”tuturnya.
Sementara itu, atas jawaban dari pertanyaan Cagub Romi ia hanya ingin berharap jumlah penduduk Provinsi Jambi kebutuhan beras berapa namun Romi sepakat atas apa yang sampaikan tersebut dan ia ingin butuh target Al Haris berapo tahun.
Romi menegaskan, kedepan jika Ia terpilih jadi Gubenur Jambi harus mengoptimalkan pangan tersebut dan iapun memberikan contoh kepada Al Haris pemkab tanjabtim dari awal 2016 itu sudah berpihak kepada petani dengan kuantitas seluruh dari ASN membeli beras kepada petani dengan harga lebih mahal.
“Jadi semenjak saya jadi Bupati Tanjabtim semua sudah kita optimalkan seperti ASN harus beli beras petani mahal,”katanya. (*)