Gudang Bus Bekas IMI Kebakaran, Diduga Karena Puntung Rokok

Benanusa, Jambi – Gudang bus bekas di Jalan Abadi, Kelurahan Simpang Rimbo, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi terbakar, Rabu (4/9/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Api diduga berasal dari puntung rokok yang kemudian merambat ke tumpukan ban bekas hingga menghasilkan asap hitam pekat.

Akibat kejadian tersebut, api dengan cepat menghanguskan sebagian lahan kosong seluas seperempat hektare di gudang itu karena banyaknya rerumputan kering.

Api dapat dipadamkan oleh petugas satu jam kemudian. Petugas pun mengimbau warga agar tidak membakar sampah di lahan kering di tengah musim kemarau saat ini.

“Itu ban bekas yang terbakar. Kalau di sini lahan (bus) IMI, kalau di sana (objek terbakar) lahan kosong,” kata Ketua RT Setempat Sobari, Rabu.

Api yang cepat menyebar sontak menjadi tontonan warga. Sobari menjelaskan bahwa gudang bus bekas tersebut sebelumnya sempat dibersihkan, tetapi penyebab pasti kebakaran belum diketahui.

“Jadi lagi bersih lahan. Apakah dibakar atau puntung rokok, kita belum tahu,” ujarnya.

Sekretaris Dinas Damkar Kota Jambi, Doni, menyampaikan bahwa banyaknya rumput kering menyebabkan api dengan cepat menghanguskan lokasi tersebut. Namun, beruntung petugas berhasil memadamkan api sehingga tidak merambat ke puluhan bus bekas yang ada di lokasi.

“Objek yang terbakar adalah tumpukan ban bekas. Berdasarkan informasi yang kami peroleh, diduga api berasal dari puntung rokok yang dibuang oleh orang yang sedang membersihkan lokasi,” ujarnya.

Terkait informasi yang beredar mengenai gudang minyak yang terbakar, Doni menyatakan bahwa pihaknya belum menemukan tanda-tanda adanya aktivitas gudang minyak di lokasi tersebut. Kasus ini diserahkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.

“Sampai saat ini kami belum menerima informasi seperti yang rekan-rekan dapatkan mengenai gudang ilegal. Nanti aparat penegak hukum dari kepolisian akan menyelidiki dugaan tersebut,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *